Klik Link Pintas ...

Google Search BrowsingGMail - Email dari GoogleYahoo Search BrowsingYMail - Email dari YahooFacebookTwitterYoutube - Free Video
Anda ingin bisa browsing & chatting juga ingin punya email, FB, Twitter, dll tapi belum ada koneksi internet.....
atau anda sudah punya koneksi internet tapi sering putus-putus & lemot.....
atau anda tidak puas dengan koneksi yang anda nikmati selama ini karena mengalami penurunan bandwith....
cape... dech...@#!?

Kini saatnya anda akses internet dari rumah anda sendiri & beralih ke WiFi dengan kecepatan yang stabil & murah... ayo segera gabung.. jangan ketinggalan..!!

Hanya Rp 3.500,- / hari main sepuasnya.... tanpa batas... di rumah lagi.. * (perhitungan Paket Bulanan Unlimited)
Kini...
Telah dibuka Master Hotspot di Bekasi dengan cover area Tridayasakti dan sekitarnya (Cibitung, Sumberjaya, Mekarsari, dll). Launching 15 Desember 2010

Paket yang kami tawarkan adalah Rp 150.000,- /bulan Unlimited dengan speed up to 4 Mbps.

Tanpa ada penurunan bandwith sampai dengan masa paket expired.
* Support 7 x 24 jam (kecuali listrik padam)


Paket Lainnya klik Tarif
Daftar & Langganan | Silahkan hubungi kami di : masternet.bekasi@gmail.com

Bahaya Virus Corona - COVID-19

Bahaya Virus Corona - COVID-19Bahaya Virus Corona - COVID-19. Virus Corona adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian. SARS-CoV-2 atau yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari corona virus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, seperti lansia (golongan usia lanjut), orang dewasa, anak-anak, dan bayi, termasuk ibu hamil dan ibu menyusui. 
Infeksi virus Corona disebut COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan sangat cepat dan telah menyebar ke hampir semua negara, termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan.
Hal tersebut membuat beberapa negara menerapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona. Di Indonesia sendiri, diberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus ini.
Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia).
Virus ini menular melalui percikan dahak (droplet) dari saluran pernapasan, misalnya ketika berada di ruang tertutup yang ramai dengan sirkulasi udara yang kurang baik atau kontak langsung dengan droplet.
Selain virus SARS-CoV-2 atau virus Corona, virus yang juga termasuk dalam kelompok ini adalah virus penyebab Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan virus penyebab Middle-East Respiratory Syndrome (MERS). Meski disebabkan oleh virus dari kelompok yang sama, yaitu coronavirus, COVID-19 memiliki beberapa perbedaan dengan SARS dan MERS, antara lain dalam hal kecepatan penyebaran dan keparahan gejala.
Virus Corona yang menyebabkan COVID-19 bisa menyerang siapa saja. Menurut data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Republik Indonesia, jumlah kasus terkonfirmasi positif hingga 4 Desember 2020 adalah 557.877 orang dengan jumlah kematian 17.355 orang. Tingkat kematian (case fatality rate) akibat COVID-19 adalah sekitar 3,1%.
Jika dilihat dari persentase angka kematian yang dibagi menurut golongan usia, maka kelompok usia 46-59 tahun memiliki persentase angka kematian yang lebih tinggi dibandingkan golongan usia lainnya.
Sedangkan berdasarkan jenis kelamin, 56,7% penderita yang meninggal akibat COVID-19 adalah laki-laki dan 43,3% sisanya adalah perempuan.
Gejala Virus Corona (COVID-19)
Gejala awal infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa menyerupai gejala flu, yaitu demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah itu, gejala dapat hilang dan sembuh atau malah memberat. Penderita dengan gejala yang berat bisa mengalami demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala tersebut muncul ketika tubuh bereaksi melawan virus Corona.


Secara umum, ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu:

  • Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius
  • Batuk kering
  • Sesak napas


Ada beberapa gejala lain yang juga bisa muncul pada infeksi virus Corona meskipun lebih jarang, yaitu:

  • Diare
  • Sakit kepala
  • Konjungtivitis
  • Hilangnya kemampuan mengecap rasa atau mencium bau
  • Ruam di kulit

Gejala-gejala COVID-19 ini umumnya muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 pekan setelah penderita terpapar virus Corona. Sebagian pasien yang terinfeksi virus Corona bisa mengalami penurunan oksigen tanpa adanya gejala apapun. Kondisi ini disebut happy hypoxia.
Guna memastikan apakah gejala-gejala tersebut merupakan gejala dari virus Corona, diperlukan Rapid test atau PCR.